Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengingatkan kembali kepada pengelola bandar udara (Bandara) agar memberi perhatian khusus terhadap kebersihan toilet, karena hal itu erat kaitannya terhadap citra negara dan pariwisata pada khususnya.
"Toilet di bandara internasional mencitrakan negara, oleh karena itu kebersihannya harus menjadi perhatian utama," kata Menbudpar Jero Wacik seusai menyaksikan penandatangan nota kesepakatan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan PT Angkasa Pura I & II tentang Peningkatan Mutu Pelayanan di Bandara Melalui Penyuluhan di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (22/5).
Dikatakan, toilet adalah tempat pertama yang dicari penumpang sehingga bila kondisinya bersih akan memberi kesan positif terhadap wisatawan, namun sebaliknya bila kotor dan becek akan menimbulkan kesan buruk sehingga pengaruhnya sangat besar terhadap kunjungan mereka selama di Indonesia.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Edi Haryoto mengatakan tahun ini PT Angkasa Pura II akan membangun 65 toilet baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, karena fasilitas toilet yang ada saat ini sebanyak 165 buah tidak mencukupi seiring dengan melonjaknya penumpang. "Agar tidak menimbulkan image negatif, tahun ini kami akan berkonsentrasi terhadap kebersihan dan penambahan toilet," kata Edi Haryoto seraya mengatakan untuk ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran penambahan toilet baru tersebut sebesar Rp 40 miliar.
Sumber: www.budpar.go.id (23 Mei 2008)