Stockholm - Dalam rangka Visit Indonesia Year 2008, KBRI Stockholm kembali menyelenggarakan promosi potensi ekonomi, investasi dan perdagangan, serta pariwisata Indonesia di Swedia dan Latvia dari 11 s/d 15 Mei 2008, antara lain dengan mengundang Prof. Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti sebagai pembicara dalam Seminar di Stockholm dan Riga, yang diadakan oleh KBRI bekerjasama dengan Stockholm School of Economics.
Penyelenggaran seminar ditujukan untuk menggali dan mengembangkan potensi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Swedia dan Latvia, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Pada kesempatan itu juga, KBRI telah menampilkan pagelaran budaya berupa gamelan orchestra yang dimainkan oleh masyarakat Indonesia-Swedia, beberapa tarian Bali dan aneka hidangan makanan Indonesia.
Dalam seminar di Stockholm, Prof. Kuntjoro-Jakti berbicara mengenai topik “From Suharto to Susilo Bambang Yudhoyono: “Economic and Political Development in Indonesia”. Sedangkan pada seminar di Riga tentang: “Indonesia`s Current Situation and its Relevance to Latvia, the Baltic States and the European Union”. Seminar dihadiri para akademisi, mahasiswa dan pemerhati masalah Indonesia di Swedia dan Latvia. Selama seminar berlangsung terjadi diskusi yang menarik mengenai permasalahan yang dihadapi Indonesia dan kawasan ASEAN.
Selama di Swedia, Prof. Kuntjoro-Jakti juga telah menghadiri forum diskusi dan pertemuan dengan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Institute for Security and Strategy (ISS) dan International Council of Swedish Industry (NIR).
Pada 14 Mei 2008 di Riga, Latvia, KBRI Stockholm menggelar malam promosi budaya dan pariwisata. Acara tersebut diadakan bekerjasama dengan Flight Club (AirFrance/KLM) dan Destinationkompaniet Mitra Bumi AB. KBRI menyediakan door prize bagi pengunjung, berupa tiket ke Indonesia dan menginap di hotel selama 1 minggu di Bali dan Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh para pelaku wisata Latvia (travel agents), wartawan, dan anggota masyarakat setempat. Penampilan gamelan dan tari-tarian Bali sangat menarik perhatian pengunjung yang juga dapat menikmati hidangan makanan Indonesia selama acara berlangsung. Dalam kesempatan tersebut telah ditayangkan film mengenai potensi pariwisata Indonesia dan bahan-bahan promosi pariwisata berupa brosur, DVD, leaflet dalam bahasa Inggris dan Rusia. Sebagai negara Baltic yang mengalami pertumbuhan ekonomi di atas 10% pertahun, jumlah warga Latvia yang melakukan perjalanan ke Indonesia turut meningkat. Promosi potensi wisata Indonesia selama ini turut menunjang peningkatan jumlah wisatawan Latvia ke Indonesia yang setiap tahunnya meningkat lebih dari 100%.
Promosi Indonesia di segala bidang terus dilakukan oleh KBRI Stockholm dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral dengan Swedia dan Latvia yang merupakan wilayah akreditasi KBRI Stockholm.
Sumber: www.deplu.go.id (21 Mei 2008)