Jakarta - Menyambut rencana pembukaan program Istana untuk Rakyat, Istana Kepresidenan akan melakukan uji coba kunjungan masyarakat pada 2 minggu ke depan. Sabar dulu, kesempatan pertama diberikan untuk pegawai Sekretariat Negara dan keluarganya, lalu para wartawan.
Uji coba ini akan dilakukan Sabtu 17 Mei 2008 besok. Sebelumnya pada Kamis 15 Mei 2008, sempat juga dilakukan gladi kotor tur Istana Kepresidenan.
Peserta kunjungan uji coba ini adalah para pegawai Setneg dan keluarganya. Mereka akan berangkat dari ruang tunggu khusus di Setneg yang dilengkapi dengan kantin dan toko suvenir.
Pemandu wisata lalu akan mengantar mereka berkeliling kompleks Istana Kepresidenan. Nah, seminggu kemudian atau tanggal 24 Mei 2008, giliran para wartawan Istana Kepresidenan yang akan mencicipi tur tersebut.
Hasil dua kali uji coba itu akan dievaluasi. Setelah itu barulah Istana Kepresidenan akan dibuka secara umum sekitar Juni 2008.
"Rencananya akan dibuka setiap akhir pekan pukul 09.00-16.00 WIB," ujar seorang staff Setneg, Jumat (16/5/2008).
Jika hasilnya dirasakan baik, ada rencana juga di masa depan untuk menambah waktu kunjungan pada Selasa dan Kamis. Namun perlu diingat, untuk jadwal resmi Sabtu-Minggu yang sudah disiapkan, terbuka kemungkinan terjadi perubahan waktu atau penutupan sewaktu-waktu.
"Jadwal bisa berubah atau ditiadakan jika misalnya sedang ada acara kenegaraan," pungkasnya.
Baju Rapi dan Sopan
Untuk berwisata di Istana, ada aturan ketat yang harus anda ikuti bila mengikuti tur keliling Istana Merdeka dan Istana Negara, Jakarta. Maklumlah tempat Kepala Negara tinggal dan bekerja ini merupakan salah satu simbol negara dan obyek vital negara.
"Bukan berarti harus pakai setelan jas-dasi. Pokoknya yang sopan dan pantas saja lah," ujar salah seorang staf Setneg).
Untuk menghargai dan menjaga kehormatan Istana, maka ada dresscode yang cukup ketat bagi peserta tur. Busananya jelas berbeda dengan yang biasa dikenakan untuk piknik di tempat wisata lain.
Paspampres tidak membiarkan Anda masuk area Istana bila Anda nekat mengenakan kaos oblong, sandal jepit, celana pendek apalagi berbusana minim. Tapi aturan ini sudah lebih longgar dibanding bagi tamu dan peserta kegiatan di Istana Merdeka dan Istana Negara yang wajib berbatik atau kemeja dan jas.
Busana lain yang juga dilarang, adalah yang dapat diasosiasikan punya maksud atau mewakili kepentingan politik tertentu. Maka sebaiknya Anda tidak mengenakan atribut kampanye parpol atau pilkada saat berkeliling kompleks Istana Kepresidenan nanti.
Sumber: www.detiknews.com (16 Mei 2008)