Buleleng, Bali - Sadar Wisata menjadi salah satu unsur yang sangat penting untuk membangun daya saing kepariwisataan Indonesia. Sadar Wisata dan Sapta Pesona yang meliputi tujuh unsur, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah-tamah, dan kenangan, sejak beberapa tahun lampau telah menjadi semangat pendorong pertumbuhan kepariwisataan nasional.
”Perwujudan prinsip-prinsip Sapta Pesona dalam pengembangan kepariwisataan di daerah akan bermuara pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke destinasi,” kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik saat peresmian Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona, Minggu (15/6) di Pura Meduwe Karang, Buleleng, Bali.
Menurut Jero Wacik, meningkatnya kunjungan wisata akan menumbuhkan iklim usaha kepariwisataan, meningkatkan lapangan pekerjaan dan peluang pendapatan.
Menurut dia, Gerakan Nasional Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Buleleng, Bali, dengan tema ”Ajeg Bali... Ajeg Sapta Pesona” ini adalah merupakan bentuk efek bola salju yang akan terus berlanjut di Indonesia.
Beragam aksi dilakukan sebagai bentuk pengejawantahan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Pesona, di antaranya pembangunan fasilitas umum berupa penataan lanskap, renovasi toilet umum, penyediaan tempat sampah, penataan kawasan, pertamanan, dan penghijauan.
Jero Wacik mengharapkan upaya yang telah terbangun akan terus mengakar dan memperkuat usaha-usaha pengembangan pariwisata di Bali Utara. (NAL)
Sumber: cetak.kompas.com (16 Juni 2008)