Jakarta - Menbudpar Jero Wacik mengatakan, promosi Taman Nasional Komodo akan diteruskan. Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/2/2011).
"Kalau perlu kita promosikan, 'Inilah komodo yang hampir di-delete'," ucap Jero yang disambut tawa para wartawan.
Menbudpar mengatakan bahwa komodo saat ini pun sudah terkenal apalagi sejak kampanye Vote For Komodo. Pihaknya juga berkomitmen terus mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO tahun 1991. Selain itu, juga perlu dijaga kelestariannya.
Hal senada juga diungkapkan pegiat komodo, Zeby Febrina, yang juga hadir dalam acara jumpa pers tersebut. Ia menuturkan bahwa walaupun tidak jadi finalis, komodo sudah dikenal di seluruh dunia sebagai binatang prasejarah yang hanya ada di Indonesia.
"Sebagai pegiat komodo, penangguhan ini tidak mengganggu program sosialisasi saya untuk memperkenalkan komodo ke seluruh dunia, di mana misi saya untuk penyelamatan lingkungan hidup karena komodo sebagai indikator perubahan keadaan alam. Jadi bagi saya, komodo sebagai prehistoric animal sudah merupakan Keajaiban Dunia," ungkapnya.
Sumber: http://travel.kompas.com