Multi Etnis Berpesta di Singkawang

Singkawang, Kalbar - Singkawang, Kalimantan Barat dikenal dengan keberagaman etnisnya. Melayu, Dayak, dan Tionghoa berbaur menjadi satu dengan harmonis sehingga terjadi proses akulturasi dan membentuk budaya baru. Itu dibuktikan dengan terciptanya tarian Tidayu, akronim dari Tionghoa, Dayak, dan Melayu.

Sejak kemarin, 2 Februari 2011, Kota Singkawang menggelar malam pentas budaya di Stadion Kridasana Singkawang. Dalam rentang waktu 2 Februari hingga 16 Februari Kota itu akan mementaskan kesenian dari berbagai daerah. Mulai dari Sabang, Aceh sampai Merauke, Papua. Kesenian itu dipentaskan oleh sanggar seni Kota Singkawang.

Sanggar yang terlibat dalam pagelaran akbar itu adalah Sanggar Seni Melayu, Dayak, Tionghoa, Padang, IKKSS (Sulses), Gemisma (Madura), Batak, Banjar, Manado, NTT, NTB, dan IKM (Maluku). Selain itu, ada pula Sanggar Tanjung Serumpun, Enggang Borneo, Rose Dancer, dan SMP Bruder Singkawang.

Sebagai puncak acara, Kota Singkawang akan menggelarnya bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh pada 17 Februari 2011 mendatang. Saat itu akan ada perunjukan pawai Tari Tatung. Ada pula pertunjukan penari tari Seribu Tapak Dewa dari Semarang, Jawa Tengah.

-

Arsip Blog

Recent Posts