Tana Toraja, Sulawesi Selatan - Salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang sangat potensial adalah, Tana Toraja yang letaknya di jazirah utara, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Kalangan wisatawan asing sering menjuluki daerah ini sebagai Bali kedua, bahkan kadang orang menyebutnya lebih khas dari Pulau Dewata.
Hanya saja, selama ini promosi tentang pesona budaya dan alam Toraja yang indah, tidak segencar dengan Bali. Tak heran, jika kunjungan wisata ke Toraja belum bisa menyamai Bali.
Bahkan, kunjungan wisa- tawan asing ke Toraja cenderung menurun sejak krisis ekonomi melanda Indonesia 1998. Padahal, kondisi daerah yang berhawa sejuk ini sangat kondusif dan bisa dijangkau transportasi darat dari Makassar ataupun udara dari Bandara Hasanuddin, Makassar.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan membagi daerah ini dalam tiga kawasan unggulan wisata untuk mencapai target kunjungan 40.000 wisatawan mancanegara pada tahun kunjungan Indonesia (VIY) 2008.
"Kami optimistis mampu menarik sekitar 40.000 wisatawan mancanegara tahun ini atau naik dibanding 2007 sebanyak 25.000 orang melalui tiga kawasan unggulan, yakni Toraja, Makassar dan Selayar," kata Ama Saing, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel di Makassar, belum lama ini.
Sejumlah kegiatan akan digelar berkaitan dengan tahun kunjungan Indonesia 2008 antara lain festival budaya Sulsel, Festival Danau Tempe (Wajo), Festival Kraton Nusantara (FKN) di Sungguminasa Gowa, pasar wisata (Tourism Indonesia Mart & Expo/TIME), dan "Lovely December Toraja 2008/2009".
Kegiatan itu kata Saing, diharapkan minimal menggaet sekitar 20.000 orang wisa- tawan tahun ini, sementara beberapa kegiatan lainnya yang tidak kalah menariknya juga menjadi unggulan untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ataupun domestik. Sulsel yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi andalan nasional telah menetapkan sejumlah objek wisata unggulan dengan berbagai potensi baik budaya, alam, bahari maupun wisata bernuansa religi.
Andalan
Terkait dengan tahun kunjungan wisata 2008, Persatuan Perempuan Toraja yang dipimpin Laksma TNI Christina Maria Rantetana MPH juga menggelar sebuah tur ke daerah wisata Toraja. Tetapi, tidak hanya ke Toraja, paket wisata ke Tana Bugis untuk melihat prosesi tenun sutera di Kabupaten Soppeng, juga ditawarkan.
Christina Rantetana di Jakarta baru-baru ini menjelaskan, paket wisata dengan tema, “Let‘s join tours Toraja Mountain Eden” mulai 21-24 Agustus dari Jakarta ke Toraja, sangat murah. Biayanya hanya Rp 4 juta dengan paket wisata yang sangat padat dan beragam.
Begitu mendarat di Bandara Hasanuddin Makassar, rombongan wisata termasuk dari beberapa kantor kedutaan besar negara sahabat di Jakarta, akan menuju ke Toraja dengan bus, singgah makan siang di Kupa Beach Kota Transito Parepare. Dari sini, perjalanan diteruskan ke Enrekang dengan menyinggahi tempat yang eksotis.
Nama tempat itu adalah Gunung Nona atau bahasa setempat Buntu Kabobong. Erotisme gunung itu bisa disaksikan sambil bersantai minum atau makan di Kafe Bamba Puang atau Puncak Pass.
Dari pemandangan eksotis itu, perjalanan diteruskan ke Toraja dan bermalam di hotel berbintang di daerah ini. Keesokan harinya, peserta tour akan mengunjungi kuburan tradisional dari batu di Londa atau Lemo, lalu diteruskan ke kompleks rumah adat Toraja di Ke‘te.
“Orang bisa bangga dengan Bali, tetapi kalau belum ke Toraja, rasanya belum cukup. Berwisatalah ke Toraja, pasti menyenangkan,” kata mantan Sekretaris Fraksi TNI/Polri di DPR itu berpromosi. [SP/Marselius Rombe Baan]
Sumber: www.suarapembaharuan.com (12 Agustus 2008)
