Dugderan Masih Perlu Banyak Persiapan

Semarang - Pembangunan lokasi pasar yang baru dalam perayaan dugderan atau acara penyambutan bulan Ramadhan di jalan masuk Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang, masih memerlukan banyak persiapan. Perhatian utama bertumpu kepada keterbatasan luas kios pedagang dan lampu penerangan.

Pasar malam dugderan tahun ini ada di dua ruas jalan menuju ke Masjid Agung sepanjang 730 meter dan lebar 6 meter. Sekitar 350 pedagang kaki lima akan menempati lokasi itu pada 20-31 Agustus 2008. Dinas Pasar Kota Semarang bersama para pengelola pedagang kaki lima memetakan kios-kios pedagang, Selasa (12/8).

Humas Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Kota Semarang Suparman mengatakan, lebar ruas jalan yang dipakai berdampak pada terbatasnya luas kios pedagang. Semula, para pedagang meminta kios dibangun seluas 4 meter x 4 meter. Namun, setelah berunding dengan Dinas Pasar Kota Semarang, disepakati kios pedagang seluas 3 meter x 4 meter.

"Angin di daerah ini sangat kencang karena termasuk daerah persawahan. Jika kios terlalu kecil, kami khawatir tenda kios akan cepat roboh," kata Suparman. Selain itu, kios yang sempit akan berpengaruh terhadap kenyamanan pedagang dan pembeli.

Kepala Unit Pedagang Pengelola Kaki Lima Dinas Pasar Kota Semarang Amir Prasetyo Martono, mengatakan, setiap ruas jalan masih menyisakan jarak 2 meter sehingga pengunjung dapat leluasa berjalan menyusuri pasar. Area tersebut tertutup bagi pengendara apa pun.

Amir menambahkan, pembagian kios pedagang adalah tanggung jawab PPJP dan Persatuan Pedagang Jasa (PPJ) Kota Semarang.

Persoalan lain yang muncul adalah tidak adanya penerangan jalan sehingga para pedagang khawatir keamanan bisa berkurang. Oleh karena itu, Dinas Pasar akan berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan untuk menyiapkan lampu di sepanjang jalan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang Agung Prijo Oetomo mengatakan, pemindahan perayaan dugderan dari Kawasan Kota Lama ke MAJT adalah salah satu upaya pemerintah kota untuk dapat mengembangkan MAJT. (DEN)

Sumber: cetak.kompas.com (13 Agustus 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts