Jakarta - Program Tahun Kunjungan Wisata Indonesia 2008 atau Visit Indonesia Year 2008 meningkatkan sektor pariwisata. Buktinya, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Juni 2008 mengalami kenaikan 6,22 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya menjadi 529.064 orang.
"Kita berharap pada bulan-bulan berikutnya akan terus tumbuh karena ada program Visit Indonesia Year 2008," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan dalam acara konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (1/8).
Rusman mengatakan wisman yang datang ke Indonesia selama semester I tahun 2008 mencapai 2,90 juta orang atau meningkat 11,66 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2007 lalu yang hanya 2,60 juta orang.
Peningkatan jumlah wisman Juni 2008 dibanding Juni 2007 terjadi di tujuh pintu masuk dengan kenaikan tertinggi terjadi di bandara Minangkabau, Sumatra Barat 37,71 persen, Soekarno-Hatta, Jakarta 22,81 persen dan Adi Sumarmo, Solo 22,15 persen.
Sementara pintu masuk yang mengalami penurunan terjadi di empat pintu masuk, yakni Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 13,45 persen, Batam, Kepulauan Riau 11,00 persen, Entikong, Kalimantan Barat 9,60 persen, dan Tanjung Priok, Jakarta Utara 0,30 persen.
Dikatakan Rusman jumlah wisman ke Bali pada Juni 2008 naik 17,79 persen dibanding Juni 2007. Dibanding Mei 2008, jumlah wisman ke Bali mengalami kenaikan 6,52 persen menjadi 178,3 ribu orang pada Juni 2008. Namun, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 14 Daerah Tujuan Wisata (DTW) selama Mei 2008 turun 0,07 hari dibandingkan April 2008 menjadi 2,03 hari. (C10-08)
Sumber: www.kompas.com (1 Agustus 2008)
