Kotabaru - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan mulai menawarkan objek wisata alam air terjun di Seratak, Kecamatan Pulau Laut Timur.
Kadis Pariwisata Kotabaru Mahmud Dimyati, Minggu mengatakan objek wisata air terjun yang awalnya ditemukan oleh tim pecinta alam dari Jakarta belum lama ini, kini mulai dipoles untuk dipersiapkan menjadi tujuan wisata alam yang menantang, karena untuk menuju ke lokasi memerlukan keberanian dalam menempuh medan berat.
"Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar empat meter dan dibawahnya terdapat kolam yang luas itu, sangat strategis dijadikan objek wisata pilihan dari sejumlah objek wisata alam dan bahari serta wisata budaya di "Bumi Saijaan," ucapnya.
Di sekitar air terjun terdapat telaga yang indah, dimana airnya sangat jernih, dan mengalir ke sela-sela batu-batu raksasa dan bebatuan kecil dan keras.
Sementara itu pohon-pohon yang menjulang di sekitar lokasi masih rindang, dan cukup asri untuk dapat dinikmati kala beristirahat menghilangkan kepenatan.
Ditambah suasana lingkungan yang masih perawan itu membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan mancanegara, terlebih di antara bebatuan terdapat sebuah batu yang berbentuk mirip kura-kura.
Sekitar jalan menuju air terjun dan di kawasan tangkapan air juga terdapat pohon-pohon buah-buahan, diantaranya langsat dan durian.
"Karena itu, di kawasan tersebut juga layak dikembangkan agrowisata. Sambil menikmati keindahan alam, pengunjung dapat mengonsumsi buah-buahan," ujarnya.
Air terjun Seratak cukup mudah dicapai karena jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Kotabaru. Dari kota Kotabaru ke Desa Seratak cuma berjarak 22 km, yang dapat ditempuh dalam waktu antara 20 sampai 30 menit.
Sedangkan untuk menuju kawasan air terjun, harus ditempuh jalan setapak sekitar 2,5 km. "Jika kita berjalan kaki dengan santai cukup satu jam sudah sampai ke air terjun," katanya.
Untuk memudahkan pengunjung menuju objek wisata itu, pemerintah berencana membuat jalan undakan di beberapa tempat. Dan di jalan undakan tersebut akan dibuat shelter-shelter untuk para pengunjung yang ingin beristirahat.
Sumber: www.antara.co.id (8 September 2008)