Jakarta - Program serial televisi "Survivor" versi Perancis yaitu "Koh-Lanta" akan segera mengambil lokasi di Raja Ampat. Saat ini, proses produksi sudah memasuki tahap pengurusan izin. Direktur Perfilman pada Direktorat Nilai Budaya Seni dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Syamsul Lussa mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, Rabu (26/1/2011).
"Mereka bawa artis lalu dilepas di Raja Ampat dan diikuti bagaimana mereka bisa survive," ujar Syamsul.
"Koh-Lanta" Season Raja Ampat ini akan menjadi season kesebelas. Season pertama dari program acara ini bertempat di Koh-Lanta, Thailand, dan meledak di Perancis. Menurut Syamsul, acara "Koh-Lanta" sangat terkenal di daratan Eropa, terutama Perancis.
"Kalau tidak salah nanti ada 49 episode untuk yang di Raja Ampat," kata Syamsul.
Season terakhir mengambil lokasi di Vietnam. Syamsul mengatakan, ada banyak negara yang ingin agar "Koh-Lanta" mengambil lokasi syuting di negaranya.
"Namun, produser acaranya tahu Raja Ampat. Orang itu dengar Raja Ampat sebagai nomor satu spot menyelam di dunia," ujar Syamsul.
Sejauh ini, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata memberikan dukungan berupa pengurusan izin. Syamsul juga optimistis program serial televisi tersebut akan memberikan dampak besar kepada pariwisata Indonesia.
"Film itu high injected promotion material," katanya.
Apalagi, banyak orang Eropa terutama Perancis menonton serial "Koh-Lanta". Film dapat menjadi ajang promosi pariwisata yang efektif. Selain itu, menurut Syamsul, serial tersebut pun bisa dijadikan alat promosi.
"Kalau kita promosi Raja Ampat, kita pakai saja potongan-potongan gambar dari Koh-Lanta", kata Syamsul.
Sumber: http://travel.kompas.com