Jakarta - Sebagai salah satu dari 100 rangkaian kegiatan Tahun Kunjungan Indonesia 2008, Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, akan menggelar Festival Danau Singakarak dan Danau Kembar, pada 23 - 27 Agustus 2008.
Demikian disampaikan Bupati Solok Gusmal di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Senin (4/8). Hadir pula, dalam jumpa pers itu, Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Syafrizal.
Bupati Solok Gusmal mengatakan, Festival Danau Singkarak dan Danau Kembar yang semula bernama Festival Danau Kembar tersebut, akan menjadi kalender tahunan pariwisata kabupaten Solok, dan akan digelar berbagai pagelaran seni budaya kabupaten Solok dan berbagai jenis permainan budaya.
Selain itu, juga akan digelar sejumlah event lain, seperti tari piring di atas telur, pacu biduk tradisional, lomba ayam kukuak balenggek (kokok ayam bertingkat-tingkat), pameran seni budaya Solok, festival makanan Solok, buru babi wisata, lomba foto nuansa Solok, Barek Solok Off Road, dan lomba layang-layang tradisional.
Di sisi lain, kata Gusmal, Festival Danau Singkarak dan Danau Kembar 2008 ini juga akan membuat rekor MURI dalam pagelaran arak-arakan 74 adat dari 74 nagari di 14 kecamatan yang ada di kabupaten Solok.
“Upaya ini, tidak lain, adalah selain mendukung tahun kunjungan wisata Indonesia, juga sebagai upaya mengenalkan seni, budaya, dan keindahan alam (khususnya Danau Singkarak dan Danau Kembar) di kabupaten Solok kepada masyarakat Indonesia,” ujar Gusmal.
Terutama, lanjut Gusmal, masyarakat keturunan Minang yang berada di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, agar lebih mengenal dan pada akhirnya mencintai seni, budaya, dan kekayaan alam Indonesia, khususnya Sumatera Barat.
Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar mengungkapkan, Festival Danau Singkarak merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendorong dan mensuksekan Tahun Kunjungan Indonesia (VIY 2008). “Ini sebagai upaya peningkatan daya saing pariwisata Indonesia,” kata Sapta.
Diharapkan, kata Sapta, dalam festival tersebut, dapat meraup target pengunjung sebanyak 35 ribu orang (wisatawan), yang datang dari berbagai penjuru Sumatera Barat, nusantara, dan mancanegara.
“Tentunya, ini akan membantu tercapainya target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 7 juta dan pergerakan 223 juta wisatawan nusantara pada akhir 2008,” kata Sapta. (Dik/OL-2)
Sumber: www.mediaindonesia.com (4 Agustus 2008)