Batam, Kepulauan Riau - ”Kita akan berbenah sesuai APBD yang ada mulai dari aksesibilitas seperti jalan, bandara, pelabuhan, serta peningkatan pelayanan seluruh stake holder demi menarik pengunjung merasakan nuansa wisata di Batam ini,” ujar Walikota Batam Ahmad Dahlan kepada Batam Pos, Ahad (27/7) kemarin setelah meluncurkan logo Visit Batam 2010.
Peluncuran itu disambut antusias ribuan warga dan ratusan wisatawan yang hadir di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, tempat acara berlangsung. Logo ini, bergambar jembatan Barelang dengan paduan tiga warna, yakni kuning, hijau, dan merah.
Acara peluncuran logo yang diresmikan Staf Ahli Kementerian Pariwisata RI, Thamrin tersebut digelar bersamaan dengan acara A Mild Live Soundrenaline yang mendatangkan group band dari Jakarta dan Kanada.
Diawali dengan peluncuran balon udara berlogo ”Visit Batam 2010” (latar belakang jembatan Barelang), acara kemudian diisi dengan atraksi paramotor (paralayang bermesin) yang mengelilingi lapangan selama delapan kali. Paramotor ini muncul tiba-tiba dari arah kanan panggung.
Hanya berselang 10 menit setelah atraksi paramotor, sebuah pesawat ukuran kecil melintas dan mengelilingi lapangan Tumenggung Abdul Jamal, sambil mengibarkan bendera bertuliskan logo ”Visit Batam 2010”. Sambil berkeliling di atas udara Tumenggung Abdul Jamal, sang pilot terus melambaikan tangan ke arah pengunjung dan wisatawan yang hadir.
Acara yang dimulai tepat pada pukul 11.00 WIB tersebut, berlangsung sesuai perencanaan. ”Batam sebagai tujuan wisata, maka berbanggalah kita jadi masyarakat Batam,” ucap Guntur Sakti yang bertugas menjadi MC pada acara tersebut.
Hal senada diungkapkan Wakil Gubernur Kepri, HM Sani. ”Saya berbangga dengan acara ini, kesejahteraan masyarakat Batam akan terwujud melalui acara ini bila kita sama-sama berbenah,” ucapnya sembari mengucapkan yel-yel, ”Batam visit 2010, Ok...” yang disambut pengunjung dengan teriakan, ”Ok...”
Sementara itu, masih di tempat yang sama setelah acara usai, Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan tentang kesiapan pemerintah dalam membenahi segala sesuatu yang menunjang kepariwisataan di Batam mulai dari sarana dan objek wisata sampai kepada kemudahan pelayanan pemberian izin.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, tahun ini, Pemko Batam akan mengadakan training bagi para pekerja yang berhubungan dengan kepariwisataan mulai dari supir taksi, porter pelabuhan, sampai pedagang kaki lima dalam meningkatkan pelayanan yang baik bagi wisatawan yang berkunjung ke Batam.
Sementara itu, turis dari Korea, Kim Heung (34) yang hadir dalam acara ini mengatakan sangat takjub dengan program yang dibuat oleh pemerintah setempat. Apalagi digelar bersamaan dengan acar konser musik terbesar di Indonesia. ”Its amazing celebration,” ujarnya. (cr5)
Sumber: www.batampos.co.id (28 Juli 2008)
