Surabaya - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menggelar festival beduk dan patrol.
Seperti yang dilakukan oleh Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Surabaya. Sebagai bentuk kepedulian, mereka menggelar lomba tabuh beduk dan patrol menyusuri sepanjang Sungai Kalimas, Minggu (31/8/2008).
Lomba yang diikuti puluhan peserta dari panti asuhan se-Surabaya nampak meriah sekali. Setiap peserta terdiri dari lima hingga enam orang anak ini nampak antusias menabuh bedug dengan berbagai irama di atas perahu.
Perahu yang ditumpangi para peserta ini menyusuri alur Sungai Kalimas dari Taman Prestasi hingga bawah Jembatan di samping Monumen Kapal Selam (Monkasel) sejauh 500 meter.
Yang tak kalah menarik, perahu yang digunakan oleh para peserta ini juga dihiasi dengan berbagai tulisan, antara lain ’Bersihkan Diri Sambut Bulan Suci’ serta dihiasi dengan balon berbagai warna. Para peserta pun tidak kalah hebohnya. Mereka juga menggunakan pakaian yang unik, hingga atribut lainnya yang membuat penonton tersenyum.
Lomba adu kreativitas alat, irama dan kekompakan ini memperebutkan berbagai hadiah. Juara pertama mendapat uang sebesar Rp 1 Juta, juara kedua Rp 750 ribu, sedangkan juara ketiga Rp 500 ribu.
Menurut Ketua Panitia acara Heri Setiawan, pihaknya sengaja memilih Kalimas karena merupakan salah satu ikon Kota Surabaya, serta memperdalamkan nilai kecintaan terhadap lingkungan. "Tempat yang paling memungkinkan tidak mengganggu arus lalu lintas adalah Kalimas serta membuat para peserta yang semuanya anak-anak untuk cinta lingkungan," kata dia.
Sementara itu Wakil Walikota Surabaya Arif Affandi mengungkapkan lomba ini sangat bagus untuk melestarikan budaya dan melestarikan lingkungan khususnya Kalimas yang menjadi ikon kota Surabaya. Apalagi pesertanya dari anak-anak. "Sangat bagus dan bisa mengajarkan anak-anak untuk lebih peduli pada lingkungan," tutur dia. ( bdh / asy ) Minggu, 31/08/2008
Sumber: ramadan.detik.com (31 Agustus 2008)