Pembenahan Kompleks Candi Prambanan Terus Dilakukan

Semarang - Dinas Purbakala Jawa Tengah terus melakukan pembenahan terhadap kompleks objek wisata Candi Prambanan di Kabupaten Klaten dan sempat mengalami kerusakan cukup parah akibat gempa tektonik yang melanda daerah ini pada 2006.

Yusri, petugas Dinas Purbakala Jateng, Rabu (27/8) menjelaskan akibat gempa, dibutuhkan waktu cukup lama, ketelitian dan kehati-hatian serta dana yang cukup besar untuk melakukan perbaikan kembali pada bagian tubuh dan bawah candi yang mengalami kerusakan. Kini, wisatawan yang berkunjung ke kompleks candi ini belum bisa melihat langsung ke semua bagian dalam candi, tapi di luar area di dekat candi.

"Dulu, sebelum gempa, wisatawan bisa langsung mengunjungi candi ini. Namun, pascagempa, tidak bisa langsung. Karena adanya kerusakan pada candi ini. Sambil dibenahi, objek wisata yang sempat ditutup untuk pengunjung, kini telah dibuka kembali," katanya.

Berdasarkan catatan yang ada, candi tempat pemujaan bagi umat Hindu ini dibangun pada hari Kamis Wage tanggal 11, bulan Margasirsa tahun Saka 778 atau tepatnya 11 November 856 Masehi.

Sementara itu keterangan dari Dinas Pariwisata (Diparta) Provinsi Jawa Tengah, objek wisata Candi Prambanan sampai saat ini menjadi salah satu andalan objek wisata bagi Pemkab Klaten.

Untuk menarik minat wisatawan mengunjungi objek wisata candi ini, di kawasan candi ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti taman bermain anak-anak, tempat penjualan cindera mata khas candi ini, rumah makan, area parkir yang luas, dan sarana ibadah serta MCK yang bersih, dan terawat. Selain Candi Prambanan yang digunakan bagi pemujaan umat Hindu, candi lainnya yang juga jadi andalan bagi Pemkab Klaten adalah Candi Plaosan, objek wisata alam Deles Indah, dan objek wisata Rawa Jombor. (Ant/OL-06)

Sumber: www.antara.co.id (28 Agustus 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts