Yogyakarta - Promosi potensi pariwisata di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berjalan efektif jika didukung dengan informasi yang benar dan sehat melalui berbagai media informasi seperti pemasangan baliho di obyek wisata atau di batas wilayah.
Humas Badan Pariwisata Daerah (Baparda) Provinsi DIY, Drs Nurhidayat di Yogyakarta, Senin (1/9) mengatakan obyek wisata dan budaya di daerah ini sudah dikenal wisatawan, mulai dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Museum Benteng Vredeburgh, Sentra Kerajinan Perak Kotagede, Wisata Kaliurang dan Gunung Merapi, serta keindahan pantai selatan. "Selain itu, ragam seni tari dan musik tradisional yang banyak terdapat di daerah ini, menjadi aset budaya yang tidak ternilai harganya," katanya.
Ia mengatakan pariwisata daerah ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal tanpa dukungan informasi massal seperti pemasangan baliho yang bisa menjadi petunjuk bagi wisatawan tentang obyek wisata daerah ini. Saat berada di Yogyakarta atau di wilayah perbatasan kabupaten/kota, wisatawan bisa memperoleh petunjuk tentang obyek wisata melalui pemasangan baliho yang besar yang memberikan informasi tentang pariwisata daerah ini.
"Sampai saat ini memang belum banyak dipasang baliho yang memuat info wisata daerah ini, sehingga membuat banyak tamu/wisatawan yang datang sering bertanya-tanya tentang apa yang akan dilihat dan dinikmati di daerah ini," katanya.
Menurut dia, demi kemajuan pariwisata di DIY maka papan nama/baliho dan billboard besar seharusnya banyak dipasang di tempat strategis atau di taman kota, sehingga akan membuat suasana kota menjadi bertambah semarak dan indah. "Pemkot Yogyakarta dan pemerintah kabupaten di DIY sudah saatnya memikirkan pemasangan baliho atau billboard besar sehingga publik akan terbantu untuk dapat informasi yang lengkap tentang obyek wisata," katanya. (Ant/OL-06)
Sumber: www.mediaindonesia.com (2 September 2008)