Rencana Gelar Singkawang Festival

Singkawang - Sektor pariwisata akan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. Tinggal masyarakatnya saja yang harus pandai memanfaatkan moment yang berharga tersebut.

Demikian diungkapkan Wali Kota Singkawang, Hasan Karman SH MM ketika memberikan sambutan di depan peserta Rakornis Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, di Kota Singkawang, Kamis malam (4/7).

Selain event-event tetap yang menjadi kalender resmi pada setiap tahunnya, kata Hasan Karman, ke depannya harus mencari terobosan untuk mendatangkan orang atau wisatawan dengan jumlah banyak berkunjung ke Singkawang.

“Wacana saya bahwa dalam rangka memperingati HUT Pemkot Singkawang tahun 2008, saya akan mensinergiskan seluruh program SKPD untuk mengadakan suatu event besar pada Oktober. Saya beri nama Singkawang Festival,” katanya.

Konsep Singkawang Festival, menurut wali kota, akan diarahkan kepada SKPD untuk membuat acara sesuai dengan bidangnya. “Misalnya, Disbudpar menggelar festival yang berkaitan dengan seni budaya, Perindagkopnaker mengadakan pameran berskala nasional.”

Bila perlu mengundang luar negeri untuk bersama-sama menggelarnya. Kemudian Kesbangpora mengadakan kejuaraan sepak bola piala naga. Saya harapkan juga dapat mengundang club-club Jakarta dan negara tetangga seperti Kuching, Malaysia.

“Moment rakornis ini saya sampaikan kepada kabupaten/kota untuk mempersiapkan sesuatu yang berkenaan dengan hal tersebut,” kata wali kota.

Hasan Karman mengakui, sudah meminta kepada dinas kebudayaan dan pariwisata untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kota Singkawang, juga tidak kalah pentingnya untuk memperkenalkan pula objek-objek wisata daerah sekitar (singbebas).

“Tujuannya, untuk mendatangkan manfaat dan hasil bagi Singkawang pula. Hal ini sudah menjadi istilah kalau belum ke Singkawang belum ke Kalbar,” kata Hasan Karman. Hasan Karman menyambut baik dilaksanakan rakornis di Pulau Randayan Kabupaten Bengkayang.

“Itulah yang saya maksudkan. Mempromosikan daerah lain diluar Singkawang. Seperti kita ketahui, Pulau Randayan tidak kalah hebatnya dengan Bunaken yang ada di Manado, Sulut. Bagaimana pula dengan Yogyakarta sering mempromosikan Borobudur. Padahal, candi itu berada di Jawa Tengah. Kota Padang mempromosikan jam gadang. Padahal, jam itu berada di Kota Bukit Tinggi,” kata Hasan Karman.

Pada kesempatan itu hadir pula, Wakil Wali Kota Singkawang, Drs H Edy R Yacoub Msi. (zrf)

Sumber: www.pontianakpost.com (4 Juli 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts