Presiden di Borobudur Malam Ini

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menghadiri acara Trail of Civilization (TOC) di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/7) malam ini. TOC yang direncanakan akan menjadi agenda wisata tahunan di Candi Borobudur itu merupakan kerja sama dengan negara-negara di ASEAN.

"Setiap tahun kita akan membuat acara ini di Borobudur menjadi event tahunan supaya bisa menarik lebih banyak wisatawan ke Borobudur," kata Pimpinan Panitia Pelaksana Lapangan TOC bertajuk "The Journey of Buddha" Totok Lestiyo di Magelang seperti dikutip Antara.

Selain dihadiri Presiden, TOC rencananya juga akan dihadiri para duta besar negara sahabat, para menteri kebudayaan dan pariwisata negara-negara ASEAN, terutama yang berpenduduk mayoritas pemeluk Buddha. Acara dipusatkan di Pusat kegiatan di Taman Lumbini di timur kaki Candi Borobudur yang dibangun di antara Kali Elo dengan Progo, sekitar abad ke-8 masa Dinasti Syailendra itu.

Dikatakan Totok, Candi Borobudur relatif lebih bagus ketimbang candi-candi Buddha lainnya di Asia sehingga memiliki potensi kuat untuk pengembangan kepariwisataan.

Pemerintah melalui Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) bekerja sama dengan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), katanya, akan terus mempromosikan TOC di Candi Borobudur. "Jika banyak turis ke Borobudur, maka perekonomian masyarakat sekitar candi akan lebih bergairah, kalangan usaha kecil dan menengah setempat semakin maju, restoran dan hotel berkembang," kata Totok yang juga staf pribadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Walubi Siti Hartati Murdaya itu.

Kerja sama sejumlah negara ASEAN untuk TOC telah dilakukan sejak 2006. Sejumlah negara yang terlibat aktif dalam TOC tahun 2008 antara lain Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Pada tahun 2009, lanjut Totok, akan direncanakan kerja sama kebudayaan untuk meningkatkan kunjungan turis dan diikuti 12 negara di Asia, antara lain Jepang, Korea, dan China. Jumlah umat Buddha di Asia saat ini mencapai sedikitnya satu miliar orang.

Pihak panitia kini sedang menyiapkan TOC 2008 di Candi Borobudur, antara lain mendirikan panggung representatif untuk konser dunia seluas sekitar 800 meter persegi, tatanan lampu berkapasitas sekitar 500 kilowatt, fasilitas multimedia berkekuatan 150 KVA, tata suara berkekuatan sekitar 150 KVA, layar lebar masing-masing seluas 32 meter persegi sebanyak tiga unit, dan 12 meter persegi sebanyak enam unit.

Setiap negara akan menyajikan tarian khas mereka yang bernuansa Buddhis, masing-masing selama sekitar 10 menit. Sementara itu, tim kesenian dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta yang menjadi duta Indonesia akan mementaskan selama 40 menit.

Acara ini diperkirakan akan dihadiri 5.000 sampai 10.000 pengunjung.

Sumber: www.kompas.com (26 Juli 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts