Sabtu-Minggu ini Diperkirakan Pengunjung Carita-Anyer Memuncak

Serang, Banten - Akhir pekan ini diperkirakan akan terjadi puncak kunjungan wisata di sepanjang Pantai Carita dan Anyer, Banten. Para pengunjung umumnya memanfaatkan musim liburan sekolah.

Sejak memasuki liburan sekolah pekan lalu, pengunjung wisata pantai di kawasan Provinsi Banten itu mengalami peningkatan hingga 50 persen dari hari-hari biasanya.

Misalnya saja di kawasan Pantai Karangbolong, Kabupaten Serang, Banten. Pada Minggu (22/6) lalu, pengunjung mencapai 1.000 orang lebih dengan 20 armada bus plus 70 mobil pribadi yang memadati kawasan parkir.

”Sebagian besar rombongan yang datang dari kalangan pelajar. Bila hari-hari biasa hanya sekitar 500 orang, pada Minggu kemarin mencapai 1.000 pengunjung. Sementara,” ujar Ahmad Heru, penjaga loket pintu masuk Pantai Karangbolong, Jumat (27/6).

Dia memperkirakan pada Sabtu (28/6)-Minggu (29/6) ini merupakan puncak jumlah pengunjung yang datang ke Pantai Karangbolong. ”Sekitar 2.000-an pengunjung diperkirakan datang ke sini,” ujarnya.

Hal senada diungkap Hendra, pengelola wisata Pantai Karangsari, Labuan, Kabupaten Pandeglang. Para pengunjung dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah mulai meramaikan tempat wisata pantai itu. Namun, ia belum bisa menyebutkan jumlah pengunjung yang datang.

”Sekarang ini baru mulai ramai, tapi belum padat. Mungkin akhir pekan mendatang akan terjadi puncak kepadatan pengunjung,” katanya. Sementara itu, menurut Saleh, salah seorang juru parkir di Pantai Karangbolong, akhir pekan lalu jumlah kendaraan yang datang mencapai 20 bus dan 70 kendaraan pribadi yang keluar masuk. Namun, sebagian besar pengunjung yang datang menggunakan sepeda motor secara berkonvoi.

”Mereka yang berkonvoi rata-rata dari Tangerang dan Bogor. Saking banyaknya yang bawa motor, tempat parkir pun jadi kurang menampung,” tuturnya.

Soal pendapatan, lanjut dia, tentu saja meningkat. Dari biasanya Rp 200.000, selama Minggu lalu ia memperoleh Rp 400.000 setelah seharian penuh menjaga parkir. ”Biasanya, ngejar pendapatan Rp 200.000 itu susah banget,” kata Saleh. (Munir)

Sumber: www.kompas.com (28 Juni 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts