Tanjungpandan - Lomba kapal layar internasional Sail Indonesia 2008 untuk rute tujuan Belitung dijadwalkan akan berlangsung antara tanggal 10 hingga 15 Oktober 2008. Diperkirakan sebanyak 126 yacht (perahu layar) akan datang ke Belitung melalui jalur timur dan barat. Dua jalur pelayaran dari Australia melintasi Indonesia ini akan bertemu di Belitung.
Rencananya kegiatan Sail Indonesia 2008 di Belitung ini akan dipadu dengan pencanangan Visit Babel Archipelago 2010. Pencanangan program sektor pariwisata tingkat provinsi ini akan dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2008.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Sail Indonesia 2008 di Pangkalpinang Kamis (4/9) lalu. Rapat berlangsung dalam dua sesi di dua tempat berbeda yaitu Kantor Bappeda Provinsi Babel, serta Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Babel.
Pemkab Belitung diwakili Asisten III Setda Kabupaten Belitung Drs H Jasagung Hariyadi MSi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belitung Dra Hotmaria Ida, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung Marwan Syaukani, serta Kabag Humas Setda Kabupaten Belitung Suharyanto BA.
Dari jajaran Pemprov Babel hadir perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Babel, Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Babel, serta Bappeda Provinsi Babel.
Kabag Humas Setda Kabupaten Belitung yang juga Sekretaris Panitia Sail Indonesia 2008, Suharyanto BA, mengemukakan, rapat ini juga membahas keterlibatan DKP (Departemen Kelautan dan Perikanan) dalam kegiatan renang marinir sejauh 15 mill laut atau sekitar 20 kilometer.
Kegiatan renang akan diikuti personel TNI Polri. Tidak menutup kemungkinan lomba juga terbuka bagi peserta kalangan umum. Lomba ini akan memperebutkan hadiah pertama sebesar Rp 10 juta.
“Untuk pemantapan, akan digelar rapat pleno lengkap Sail Indonesia 2008 tanggal 18 September mendatang di Kabupaten Belitung,” kata Suharyanto kepada Grup Bangka Pos, Senin (8/9).
Sebanyak 126 yacht yang akan datang ke Belitung melalui jalur eastern (timur) dan western (barat) akan menuju Belitung sebagai tempat persinggahan terakhir sebelum kembali ke negara asal masing-masing.
Pada Sail Indonesia 2008 bulan Oktober mendatang, Pantai Tanjung Kelayang akan disemarakkan penampilan berbagai atraksi kesenian tradisional. Ada pula pameran tujuh kabupaten kota dan provinsi di Kepulauan Bangka Belitung. Panitia berupaya mengarahkan agar lebih mengutamakan kesenian yang bersifat interaktif, yaitu yang melibatkan peserta Sail Indonesia secara langsung.
“Seperti campak, mereka bisa ikut menari. Jika ada stand kerajinan, mereka bisa ikut belajar membuatnya,” kata Suharyanto.
Peserta Sail Indonesia 208 rencananya juga akan disuguhi beberapa hiburan, yaitu pagelaran selamatan laut, pagelaran bulan purnama, pagelaran maras taun dan pagelaran jamuan adat.
Berkaca pada pengalaman pelaksanaan Sail Indonesia 2007 lalu, menurut Suharyanto, ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi seperti pelayanan Custom Immigration Quarantine & Port Clearance (CIQPC), fasilitas kamar mandi dan WC, information center, floating jetty (semacam dermaga kecil sebagai akses dari laut ke darat), medical center, cafetaria, aksesibilitas kota (transport ke kota), serta ketersediaan air bersih dan bahan bakar minyak solar.
Walau even pariwisata ini akan bersamaan dengan pelaksanaan Pemkada Kabupaten Belitung 2008, Suharyanto optimis masing-masing kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik. (vid)
Sumber: www.bangkapos.com (10 September 2008)