Wisman Ke Jatim Naik 0,23%

Surabaya - Wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Jawa Timur melalui Bandara Juanda, Surabaya, sejak Mei hingga Juni 2008 naik sebesar 0,23% atau 29 orang.

“Kenaikan itu terjadi karena cuaca di Jatim cukup baik, sehingga memperlancar penerbangan dari negara asal wisman menuju Bandara Juanda,” kata Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Ir Adi Nugroho di kantornya, Kamis (14/8).

Kunjungan wisman ke Jatim pada Mei 2008 ini tercatat sebanyak 12.387 orang, sedangkan Juni 12.416 orang.

Meskipun kunjungan wisman ke Jatim naik, namun tingkat hunian kamar hotel berbintang turun. Tingkat penghuni kamar (TPK) pada Juni 48,04% atau turun 1,01% dibanding Mei mencapai 49,05%. Artinya dari 100 kamar yang tersedia, rata-rata terisi 48,04 %.

Riciannya, wisman di hotel berbintang lima 44,42%, bintang empat 55,23% dan sisanya bintang tiga, dua dan satu. Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel berbintang pada Juni sekitar 2,39 hari. Sedangkan RLMT Indonesia rata-rata 1,46 hari. Berdasarkan status kewarganegaraan tamu asing lama menginap rata-rata 2,32 hari.

Menurut data BPS Jatim, 10 besar wisman yang masuk melalui Bandara Juanda pada Juni yakni orang Indonesia yang menjadi tenaga kerja asing, pagawai Departemen Luar Negeri, pelajar dan mahasiswa 3.099 orang, Malaysia 2.279 orang, Singapura 1.525 orang, Cina 692 orang, Taiwan 559 orang, Jepang 455 orang, Amerika 449 orang, Australia 401 orang, Hongkong 346 orang dan Belanda 305 orang. Sisanya dari Asia dan Eropa.

Sementara daerah wisata yang diminati wisman antara lain Gunung Bromo (Pasuruan), Tlaga Sarangan (Magetan), Selekta (Batu), Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Gua Maharani (Lamongan), Air Terjun Sedudo (Nganjuk), Pantai Perigi (Trenggalek), Gua Gong (Pacitan), Gunung Kelud (Kediri), Pantai Popoh (Tulungagung), Kebun Binatang Surabaya, Pantai Watu Ulo (Jember), Taman Safari (Pasuruan), Monumen Kapal Selam (Surabaya) dan Pantai Grajakan (Banyuwangi).

Sedangkan wisman Timur Tengah suka berkunjung ke makam para wali seperti makam Sunan Bonang (Tuban), Sunan Drajat (Lamongan), Sunan Ampel (Surabaya), Sunan Giri (Gresik), dan Sunan Bungkul (Surabaya). (http://www.d-infokom-jatim.go.id/mul/toeb)

Sumber: www.bipnewsroom.info (14 Agustus 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts