Pesta Adat Perang Ketupat Tanpa Tiket Masuk

Tempilang, Bangka Barat - Pengunjung yang akan menyaksikan gelar Pesta Adat Perang Ketupat 2008, di Pantai Pasir Kuning Tempilang Minggu (24/8) mendatang, bebas dari biaya masuk alias gratis tanpa tiket.

Pesta Adat Perang Ketupat di tahun ini, memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang selalu disertai dengan gelar hiburan rakyat. Namun di tahun ini, kedua acara itu dipisahkan, perang ketupat digelar Minggu (24/8), sedangkan hiburan rakyat Senin (25/8) dari pagi sampai sore.

”Hari Minggu (24/8) khusus gelar pesta adatnya, pengunjung tidak dipungut biaya masuk atau gratis tanpa tiket. Untuk Senin (25/8) pagi sampai sore khusus hiburan rakyat yang akan menampilkan sejumlah artis ibu kota,” ujar Ketua Pesta Adat Perang Ketupat Tempilang 2008 Maryudi Rabu, (13/8) di Tempilang.

Maryudi menjelaskan, pertimbangan panitia memisahkan gelar Pesta Adat Perang Ketupat atau ruahan Tempilang dengan hiburan rakyat ini, maksudnya agar prosesi Adat Perang Ketupat berjalan dengan fokus dan terkonsentrasi.

Sehingga para pengunjung baik dari pemerintah, swasta, masyarakat dan elemen lainnya, dapat menyaksikan prosesi adat perang ketupat ini dengan sempurna dan mengetahui nilai-nilai budaya yang ada di Tempilang.

”Adat Perang Ketupat ini kan sebagai aset kekayaan budaya daerah dan sebagai obyek wisata budaya, yang tidak dimiliki daerah lain, dengan waktu pelaksanaannya yang khusus ini, semua pengunjung bisa menyaksikan secara total,” jelas Maryudi yang akrab dipanggil Uuk ini.

Sebelumnya, Bendahara Panitia Pesta Adat Perang Ketupat Tempilang 2008 Sahanan Ali mengungkapkan hal sama. “Untuk menyaksikan Pesta Adat Perang Ketupat ruahan di Tempilang nanti di Pantai Pasir Kuning, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, gratis. Paling bayar biaya parkir saja, itupun pengelola parkirnya diluar panitia, siapa yang mau mengelola silahkan,” kata Kades Air Lintang ini. (yik)

Sumber: www.bangkapos.com (14 Agustus 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts