Beijing - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) mencari masukan mengenai potensi pariwisata di Indonesia dengan mengundang sejumlah agen perjalanan yang beroperasi di Beijing.
"Adanya masukan dari para agen perjalanan yang ada di sini, diharapkan bisa memberi masukan berharga bagi kami untuk melakukan perbaikan dalam upaya mendorong wisatawan China ke Indonesia," kata Kapuslitbang Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Henky Hermantoro, di Beijing, Rabu (18/6).
Hal tersebut dikemukakan saat bertatap muka dengan puluhan agen perjalanan yang beroperasi di Beijing yang juga dihadiri oleh Wakil Kepala Perwakilan RI Beijing, Mohamad Oemar dan Kepala Fungsi Pelaksana Pensosbud KBRI Beijing, Rosmalawati Khalid, di KBRI Beijing. Menurutnya, masukan-masukan yang didapat dari para agen perjalanan tersebut diharapkan bisa mengetahui jenis-jenis wisata apa yang diinginkan oleh masyarakat China.
Ia mengatakan, pihaknya telah membagikan formulir kepada para agen perjalanan tersebut untuk selanjutnya diisi saat itu juga, yang berisi sejumlah pertanyaan mengenai sejumlah keinginan wisata yang diinginkan para wisatawan China. Dari hasil isian formulir tersebut diharapkan akan menjadi masukan berharga bagi Depbudpar untuk bisa segera dievaluasi mengenai peluang pariwisata di Indonesia.
"Masukan dari para agen perjalanan tersebut memiliki nilai yang penting bagi Depbudpar yang selanjutnya akan menjadi perhatian kita untuk menjawab keinginan para wisatawan China agar mau datang ke Indonesia," katanya.
Mohamad Oemar mengatakan, hubungan pariwisata kedua negara selama ini telah berjalan sangat baik dan diharapkan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, hubungan kedua negara telah terjalin sejak 600 tahun lalu dan diharapkan tidak hanya berlaku untuk bidang bisnis tapi juga untuk lebih mempererat hubungan kedua negara.
Sumber: www.mediaindonesia.com (19 Juni 2008)