Padang, Sumatra Barat - Beragam budaya dan kesenian yang dikembangkan peguyuban antar etnik yang ada di Sumatra Barat, akan ikut ambil bagian pada acara pekan budaya yang akan diselenggarakan pada 6—12 Juli 2008.
"Kita sudah merancang pagelaran pekan budaya seiring dengan libur sekolah. Untuk meramaikan festival budaya akan tampil kesenian yang dikembangkan peguyuban berbagai etnik yang ada di Sumbar," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Sumbar, James Hellyward, di Padang, Kamis.
Pekan Budaya Sumbar akan digelar di Taman Budaya Padang merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Provinsi Sumbar.
James menjelaskan, pagelaran berbagai kesenian antar etnik itu, baru yang pertama kalinya ditampilkan pada festival itu.
Peguyuban yang akan menampilkan budaya dan kesenian etniknya pada festival nantinya, di antaranya, kesenian entik Minang, China, Batak, Tionghoa, India dan etnik lainnya yang ada di Sumbar.
Pada festival yang akan berlangsung satu pekan itu, selain pergelaran kesenian antar etnik, juga ikut disemarakan beragam kesenian tradisional yang ada di provinsi itu.
James mengatakan, kesenian tradisional yang ada di kabupaten dan kota di Sumbar, akan diperlombakan, di antaranya randai, selawat dulang dan dendang salung.
"Pekan budaya memang sudah dijadwalkan tiap tahun bertepatan dengan libur sekolah, disamping mengundang wisatawan domestik juga untuk mendatangkan wisatawan mancanegara, terutama asal Malaysia," kata James.
Sumbar, termasuk sepuluh destinasi atau menjadi daerah tujuan di Indonesia, sudah lebih 3.000 wisatawan yang masuk asal Malaysia, kata dia, tentu ke depan terus digencarkan promosi wisata dengan menggelar berbagai kegiatan, sehingga dari negara juga berdatangan.
Pada pekan budaya itu, sebut James, akan coba ungkapkan nilai-nilai tradisional dengan menampilkan pertunjukan yang unik dan kental nuansa khas Minangkabau-nya.
Sehingga kegiatan pekan budaya, juga akan menjadi sasaran kunjungan masyarakat Sumbar dan wisatawan domestik pada libur sekolah.
Terkait, pada festival itu setiap kabupaten dan kota akan menampilkan keunggulan budaya, kesenian dan kerajinan yang dikembangkannya.
"Pekan budaya ajang mempromosikan dan peluang untuk mempromosikan potensi yang ada, karena beragam potensi pada kabupaten dan kota di Sumbar akan ditampilkan," katanya.(*)
Sumber: www.antara.co.id (19 Juni 08)