Magelang, Jawa Tengah - Pagelaran Festival Kesenian Rakyat Borobudur, Jumat (25/7) sore kemarin, selain sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas keberadaan Candi Borobudur, juga sebagai wujud kepedulian masyarakat Borobudur kepada para tamu yang akan hadir Sabtu (26/7) sore dan malam hari ini di acara The 2008 Trial of Civilization Performing Arts.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama istri rencananya juga akan hadir dalam event tersebut. Akan hadir pula tamu-tamu dari luar negeri. “Karena itu perlu disambut tamu-tamu yang akan hadir di forum ini, dan ditunjukkan kepada tamu-tamu tersebut bahwa masyarakat Borobudur adalah masyarakat yang sopan dan ramah,” ujar Ketua PP Lesbumi-NU, Al-Zastraw, saat pagelaran.
Pawai Festival Kesenian Rakyat Borobudur, menempuh jarak beberapa kilometer. Dari Lapangan Kujon Borobudur, mereka menyusuri ruas jalan raya Borobudur menuju ke areal parkir Taman Wisata Candi Borobudur.
Tidak hanya dari Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) saja. Beberapa kesenian tradisional dari beberapa desa di wilayah Borobudur pun ikut menyemarakkan kegiatan ini. Atraksi diawali dengan barisan kelompok berkuda dan disusul dengan penampilan dari KSBI ini. Juga tampil Marching Band MA Maarif Borobudur, Gamelan Nusantara yang tampil di atas kendaraan. Disusul dengan penampilan beberapa grup kesenian tradisional dari beberapa desa di Borobudur.
Grup kesenian tradisional dari luar Borobudur juga ikut menyemarakkan acara ini, di antaranya Sanggar Warangan Merbabu dan Warok Cilik dari Pakis Magelang. Selama perjalanannya dari Lapangan Kujon menuju areal parkir TWCB mereka tampil menarik. Saat berdefile di depan Dirjen Pemasaran Depbudpar Dr Sapta Nirwandar, Dirjen Sejarah dan Purbakala Depbudpar Drs Harry Untoro Drajat MA, Dirut PT TWCBPRB Drs H Wagiman Subiarso Ak, Al-Zastraw (Ketua PP Lesbumi NU) maupun lainnya, beberapa grup kesenian ini juga tampil dengan beberapa atraksi apiknya. (Tha)-n
Sumber: www.kr.co.id (26 Juli 2008)