Umat Hindu Bali Lakukan Ritual `Banyu Pinaruh`

Denpasar - Sejumlah pantai di Bali sejak Minggu dini hari dipadati warga masyarakat untuk melakukan ritual "banyu pinaruh", yakni pembersihan diri, setelah semalam suntuk melakukan "jagra" (melek) terkait perayaan Hari Suci Saraswati.

Pantauan ANTARA, Minggu, di Pantai Matahari Terbit, Semawang dan Mertasari Sanur, Bali, warga masyarakat memadati pantai yang berpasir putih itu untuk melakukan mandi di laut.

Warga berbusana adat untuk sembahyang ke pura, menuju pantai untuk mandi di laut sebagai simbol pembersihan diri.

Ketut Gedul warga Denpasar menuturkan, setelah semalam suntuk melakukan "jagra" di Pura Agung Jagat Natha, ratusan umat Hindu usai sembahyang tengah malam atau pukul 00.00 wita, secara spontan bergerak menuju pantai.

"Saya dengan teman-teman mulai tengah malam sudah berada di pantai untuk melakukan `banyu pinaruh`," ucapnya.

Umat Hindu tampak mendatangi Pantai Lebih yang berada di Kabupaten Gianyar, Pantai Watu Klotok di Klungkung, Pantai Kuta dan Pantai Jasri di Kabupaten Karangasem.

Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Drs I Gede Rudia Adiputra M.Ag mengatakan, makna dari "banyu pinaruh" itu adalah untuk membersihkan diri secara badaniah.

"Tetapi secara bathin memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam manifestasinya sebagai Dewa Wisnu untuk memohon penyucian diri," kata Rudia.(*)

Sumber: Antara News (08 Juni 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts