Jakarta- Dua pekan sebelum Lebaran. Senin (15/9), tempat penjualan kue kering di Pasar Jatinegara malam dipadati masyarakat. Mereka membeli kue kering yang akan dihidangkan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau dikirim ke rumah sanak saudara. Bahkan, kue kering itu pun laku dijual kembali ke masyarakat.
Kios kue kering di Jatinegara awal pekan ini nyaris tidak pemah sepi pengunjung. Di pinggir Jalan Jatinegara Barat dan di dekat gerbang masuk sebelah barat Pasar Jatinegara bertumpuk-tumpuk kue kering yang dijual pedagang. Harga yang tertera di depan toples kue nastar dan kartangel tidak bisa ditawar, yalmi Rp 15.000-Rp 20.000 per toples.
Kios-kios kue kering di lantai basement blok AKS tak putus pembeli. Calon pembeli mencicipi kue-kue yang tersedia. Bila kue yang dicoba terasa getir mereka membatalkan niatnya untuk membeli.
Rohani (40) membeli enam toples aneka kue kering. Rencananya kue itu akan dikirimkan ke rumah orangtua dan mertuanya. "Daripada repot bikin sendiri, butuh tenaga dan waktu; mending beli jadi," katanya saat ditemui Pasar Jatinegara.
Indri (35) membeli kue kering dalam bentuk kiloan supaya lebih murah. Kue kering keju berlapis cokelat atau kue kering stroberi berwarna merah sangat disukai anaknya. Tamu-tamunya lebih senang memilih kue batang keju atau kastangel.
Jenis kue yang dijual di basement Blok AKS Pasar Jatinegara antara lain kue keju atau kastangel, kue nastar, kue semprit, kue lidah kucing, kue satu, kue putri salju, kue sumpia, kue kering stroberi, kue kering kacang, kue kering cokelat, dan kue jahe. Harganya Rp 30.000- Rp 55.000 per kg.
Menurut pedagang kue kering "dadakan" di Pasar Jatinegara, Cintya, ia selalu mengeruk untung di saat Ramadan dengan menjual kue kering. "Kalau nggak untung ngapain jualan lagi," ucapnya. Dia menyewa kios di Pasar Jatinegara yang biasanya digunakan untuk menjual suvenir selama sebulan.
la menambahkan, harga kue yang dijualnya ini naik sekitar Rp 10.000/kg dibanding tahun lalu. "Saat ini harga-harga terus naik. Harga bahan baku kue, telur, terigu, mentega, dan gas semuanya naik," katanya. (Warta Kota/tan)
Sumber: www.kompas.com (17 September 2008)