Yogyakarta - Ratusan ribu pemudik yang datang ke wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat lebaran tahun ini mestinya memperoleh sambutan dari pelaku pariwisata setempat sebagai wisatawan potensial.
"Selama mudik mereka jelas akan menghamburkan uangnya yang dibawa dari perantauan dalam jumlah cukup banyak, karenanya momentum itu harus ditangkap pelaku pariwisata di daerah ini termasuk pengelola obyek wisata sebagai peluang " kata Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Drs H Sarbini di Yogyakarta, Jumat (12/9).
Menurut dia, setiap libur lebaran, sejumlah obyek wisata di DIY dipastikan dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah termasuk para pemudik. Bahkan, obyek wisata yang sehari-hari termasuk sepi pengunjung, saat libur lebaran dipastikan ramai oleh wisatawan.
"Pemudik tampaknya kurang afdol jika belum mengunjungi obyek wisata yang ada setelah mereka menyelesaikan silaturahmi dengan kerabatnya. Karena itu para pengelola obyek wisata harus menjadikan momentum itu untuk meraih pendapatan," katanya.
Ia mengatakan, untuk menyambut para pemdudik dan wisawatan lebaran mestinya para pengelola obyek wisata berbenah diri dengan menampilkan suasana yang mampu menarik minat mereka berkunjung dan berlama-lama di obyek wisata itu.
"Mereka perlu disuguhi atraksi hiburan dengan kemasan lokal dan ringan seperti menampilkan lagu-lagu tradisional yang bernuansa nostalgia, sebab para pemudik menginginkan suasana saat mereka masih berada di tempat kelahirannya," katanya. MSH
Sumber: www.kompas.com (12 September 2008)